3 CARA MENCINTAI LAUT ALA HAMISH DAUD – Hamish Daud dan kecintaanya pada laut Indonesia ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Siapa tak mengenal Hamish sebagai model iklan blasteran Australia – Indonesia yang dikenal sebagai Surfer, Diver dan pendiri Indonesia Ocean Pride sebuah yayasan pemerhati kelestarian laut dan biotanya.
Hamish Daud dan Lautan sumber:instagram/hamishdw |
Tapi ternyata, tak banyak yang tahu bahwa Hamish memiliki misi lebih dari sekedar mencintai laut. Ia juga gigih mensosialisasikan pentingnya membangun kesadaran bahwa laut kita harus dijaga dan dilestarikan.
“Saya berharap Anak-anak kita generasi bangsa bisa melihat Pari Manta langsung bukan dalam Aquarium berbentuk Hologram” Tutur Hamish saat ditemui di Gandaria City Jakarta pekan lalu.
Lalu apa sih yang bisa kita lakukan terutama Traveller seperti saya dan kamu untuk lebih mencintai lautan ? Berikut 3 cara mencintaii laut dan biotanya menurut Hamish Daud.
1. Belajar Diving
Tak kenal maka tak cinta, begitu prinsip yang harus dipegang dalam hidup. Begitu juga dengan mencinta laut, kita harus mampu menyelam ke dalam laut untuk melihat langsung ‘isi perut’ lautan, sehingga kecintaan itu akan merasuk ke jiwa.
Hamish menyebut, diving membawanya pada pengalaman spiritual tentang betapa ia merasa menjadi mahluk kecil di hadapan Tuhan dan alam semesta.Cara ini paling efektif untuk membangun kecintaan pada laut. Bila kita cinta, maka kita ingin menjaganya.
2. Diet Plastik
Hingga kini, sampah plastik memang masih menjadi masalah bukan hanya di Indonesia tapi juga di belahan negara lainnya dunia. Mengapa sih, sampah plastik dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup biota laut ?
Sampah plastik, membutuhkan waktu 150 tahun untuk diurai. Itupun tidak akan hilang, namun terbelah menjadi plastik berukuran mikro. Bila kamu membuang sampah plastik di laut, atau sampah plastik di buang di sungai atau kali dan bermuara di laut, kemudian sisa sampah dimakan ikan.
Trus ikannya kita konsumsi lagi, sama aja kamu menimbun merkuri di tubuh.. Belum lagi, bila sampah plastik menyangkut di terumbu karang yang akan menggangu ekosistem kehidupan biota laut.
Gunakan kantong berbahan canvas bila berbelanja, jangan gunakan produk berbahan plastik, bawa tumbler kemanapun pergi. Sadari bahwa, hal kecil yang kita lakukan mmang kecil tapi bila di lakukan terus, pasti akan membawa hasil baik.
3. Kenalkan Anak pada laut dan biota didalamnya
Menurut Hamish, gerakan mencintai laut harus dikenalkan sejak dini pada anak. Bawa anak ke pantai, kenalkan dengan biota laut di Aquarium dan berikan penjelasan mengapa kita punya andil besar untuk membantu kehidupan biota laut tetap lestari.
Salah satu cara kita bisa membantu pelestarian biota laut adalah berdonasi. Hamish sengaja menggambar dan mewarnai T-Shirt yang penjualannya akan digunakan untuk keberlangsungan laut dan sebagian speciesnya yang terancam punah. Tertarik ngak pakai kaos samaan dengan Hamish Daud ?.
Donasi untuk Laut dan Biotanya
Pelestarian laut dan biotanya bukan hanya tugas pemerintah loh, kamu tahu kan bila lautan merupakan 70% dari total wilayah negara kita.
Tak semua hal harus dibebankan pada negara, karena kelangsungan bahari negeri ini juga tanggung jawab kita loh. Demi kelangsungan hidup generasi bangsa termasuk anak – anak kita kelak.
Hamish Daud dan Mervi Sumali, Chief Executive Officer SGE Live |
T-Shirt digambar dan diwarnai langsung oleh Hamish Daud |
Dalam rangka memperingati Hari Binatang Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Oktober, Sorak Gemilang Entertainment (SGE Live) berkolaborasi dengan Yayasan Indonesian Ocean Pride (IOP) mengedukasi masyarakat Indonesia untuk menjaga keberlangsungan hidup binatang-binatang laut dari ancaman kepunahan.
Edukasi ini dilakukan melalui kegiatan eksplorasi dan kolaborasi seni digital di ‘teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’, serta penghimpunan donasi bagi IOP melalui penjualan T-Shirt bergambar ikan laut karya Hamish Daud, Pendiri IOP.
Mervi Sumali, Chief Executive Officer SGE Live menyatakan kolaborasi ini berupa penghimpunan donasi melalui penjualan tanda mata edisi terbatas bergambar ikan laut Indonesia yang terancam punah, hasil karya Hamish Daud.
BACA JUGA :
Pengunjung dapat turut serta memberikan donasi, serta memperoleh tanda mata ini dengan syarat membeli minimal 2 tiket ’teamLab Future Park and Animals of Flowers, Symbiotic Lives’, untuk dapat membeli maksimal 2 tanda mata secara pre-order.
T-Shirt dijual seharga Rp199.000 per buah. Keuntungan dari penjualan tanda mata tersebut akan didonasikan seluruhnya kepada IOP. Tanda mata karya Hamish Daud tersedia dalam bentuk T-Shirt dengan 3 pilihan gambar, yaitu Tuna Sirip Biru (Bluefin Tuna), Hiu Martil (Hammerhead Shark), dan Humphead Parrotfish.
Pengunjung dapat memilih gambar ikan laut yang disukai, dan kemudian gambar akan dicetak di atas T-Shirt. Pengunjung dapat memperoleh tanda mata ini selama periode 11 Oktober hingga 11 November 2019 di Future Lab Gandaria City Mal Jakrta.
Yuk berdonasi untuk pelestarian laut dan biotanya, sekaligus dapat T-Shirt yang digambar dan warnai langsung oleh Hamish Daud.
Liebe,
Turis Cantik