Lifestyle

4 Cara Mengurangi Efek Buruk Mie Instant

 4 CARA MENGURANGI EFEK BURUK MIE INSTANT  Musim hujan,  pulang kerja, capek enaknya memang makan mie instant.  Entah mengapa godaan mencicipi kuah gurih mie instan terasa tak tertahankan saat musim penghujan.
Sejak saya terdiagnosa menderita tumor jinak akibat kebanyakan makan MSG, sudah lebih dari enam tahun saya ngak
makan mie instant sama sekali.

Selain tidak bergizi mie instant menurut saya hanya memupuk penyakit di tubuh.  Coba lah baca bahan-bahan yang digunakan untuk penggunaan mie instant di balik kemasannya,  mulai dari bumbunya yang menggunakan pewarna, pengental dan perasa. Hingga mie nya yang kandungannya mungkin hanya terigu.  Harga murah,  jadi jangan berharap ada gizi yang baik di dalamnya. Berbagai penyakit berat pun siap menanti bila kami hampir tiap hari makan mie instant.

Walaupun sekarang mulai ada warung makan modern yang menyajikan mie instant dengan variasi menu baru tapi tetap aja mie instant!  Yang enak ya bumbu nya itu loh jadi kamu ngak akan bisa membuangnya kan! 🙂
Saya akhirnya pernah bertanya sama teman saya seorang ahli gizi, yang menurut saya ngak kolot.  Saya bertanya kira – kira kalau saya ngidam mie instant boleh kah sesekali makan? Jawabannya adalah boleh!

Teman saya ngak mau namanya di kutip krn dia ngak menyarankan siapa pun makan yg instant tapi kalau sesekali boleh karena kamu juga harus menikmati hidup kan 🙂


1. Jangan Konsumsi Mie Instant Setiap Hari.

Batasi konsumsi hanya bila kamu pengen atau ngidam banget kayak orang hamil mau makan mie instant hehehe. Misal sebulan sekali aja,  nikmati moment makan mie instant yang ngak tiap kali ada.  Hidup harus di nikmati dengan hal yang kita suka,  asal jangan kebablasan makan tiap hari


2. Masak Mie Dua Kali

Mie dalam mie instant kabarnya mengandung lilin di bagian atasnya.  Entah benar atau tidak, Untuk menghilangkan efek buruk dari itu rebus mie kemudian buang airnya dan air kedua lah yang kamu gunakan.  Jangan lupa gunakan air matang ya. Walaupun saya ngak yakin benarkah ada kandungan lilin atau sejenisnya pada mie,  tapi memang saat direbus pada air pertama air akan berwarna lebih keruh dan kekuningan.  Saya sih sugesti aja biar kalau makan merasa lebih aman (maksa amat yak 🙂


3. Tambahkan  Asupan Gizi

Masukkan telur,  suwiran ayam, sayuran,  tahu,  bakso atau asupan gizi lain sehingga  ada gizi ‘beneran’  yang anda makan.


4. Potong Mie Menjadi Dua

Saya hanya makan mie sebelah yang satu lagi saya buang.  Kan hanya untuk memenuhi hasrat makan mie bukan untuk menahan lapar.  Ngak usah banyak makan mie instant juga hanya akan menambah lemak di pinggang kamu.
Saya sih, sebulan kadang satu atau dua kali makan mie instant dengan metode di atas. Kadang saya ngak makan sama sekali karena makanan sehat menurut saya jauh lebih enak. Trus kalau kamu suka nonton drama kore apa pasti tanya ‘loh kok pemain drama korea tetep langsing dan sehat makan ramen tiap hari?’ sadarlah bahwa apa yang ditonton tuh bukan berarti terjadi dalam kehidupan nyata loh..
Intinya sih jangan menyiksa diri, kalau kapan-kapan mau makan mie instant ya makan aja! Ngak tiap hari kok 🙂  yang penting kamu tahu 4 CARA MENGURANGI EFEK BURUK MIE INSTANT
Love,
Turis Cantik

Leave a Reply

Instagram