Traveling Trip Indonesia

Batu Hijau Boot camp Day 2

Semerbak harum kopi membangun
saya yang hampir tertidur di ruang makan mess karyawan  PT Newmont Nusa Tenggara  pagi
itu. Saya harus akui saya ‘late bird’ dan
agak susah untuk bangun pagi, tapi semangat pagi itu berkobar saat saya tahu
akan diajak ke Mining Division. Sebuah tempat dimana saya akan mendapatkan ilmu
baru tentang sejarah batu hijau dan melihat langsung Pit Batu Hijau yang
terkenal itu .
Sebelum ke tempat Mining Division saya dan teman dari Sustainable Mining Bootcamp 3 diajak datang ke bagian IT Newmont buat free wifi jadi kami bisa gampang mengakses internet. Kerja karyawan di bagian IT ini sangat cepat dan informatif, sorry to say ngak bisa dibandingin sama bapuknya orang IT di kantor saya heheheh.

Antri di ruang IT

Tebak sedang apa kah mereka?

Mas Setya lagi pasang Wifi

Koneksi internet sudah di dapat,
tujuan selanjutnya adalah Mining Division. Nah disini kami berkenalan dengan
Mas Erik Barnas dan Mas Dudi yang menjadi Geologi Super Intenden. Mereka berdua
ini sudah bekerja sejak masa penelitian geologi hingga awal eksplokasi di tahun
1998 lalu.

mas dudi dan mas erik ( baju kuning )

Tambang Batu Hijau merupakan tambang lembaga dengan mineral ikutan emas dan tembang yang terletak di sebelah barat daya Pulau Sumbawa,kecamatan Sekongkang,Sumbawa barat NTB. Tahun 1996 PTNNT menyelesaikan analisisi mengenai dampak lingkungan ( AMDAL ) sebelum konstruksi tambang di mulai. Mas dudi dan Mas Erik menjelaskan proses pemetaan geologi tambang dan proses yang dilakukan dari proses tambang dari mulai awal dari bebatuan hingga hingga menjadi konstrat.

PTNNT berkomitmen untuk selalu menempatkan standrt tinggi dalam pengelolaan lingkungan. Penempatan tailing di dasar laut pun telah di telaah dalam AMDAL dengan petimbang-pertimbangan teknis dan social tentunya dengan persetujuan pemerintah ( kementrian lingkungan hidup ).

Ada Ular pas eksplorasi

Biar ngak penasaran Mas Dudi ngajak kami langsung ke PIT , disinilah proses tambang dilakukan.
Penambangan di Batu Hijau diawali dengan kegiatan pengeboran dan peledakan, dari sini lah dihasilkan batuan yang akan diangkut dan di proses hingga menjadi konstrat. Pitnya warna keren hijau toska! warna ini dihasilkan dari air asam yang berada di pit. Nantinya menurut mas Dudi, saat tambang di tutup pit toska cantik itu akan menjadi danau.

Truk angkut batu 

Pit Batu Hijau

Ban bikin saya langsing

Untuk membuktikan bahwa limbah
sisa tambang yang ditempatkan di laut aman bagi kelestarian lingkungan, mereka
pun mengundang kami untuk melihat langsung ke tempat ditanamnya Reff Ball.
Sayang saya ngak punya lisensi
diving yang ada cuman nonton aja. Cuaca sore cerah tapi visibilitas di bawah
laut menurut saya kurang terang sedikit gelap, tapi reef ball tetap terlihat.

Saya salut dengan Newmont karena
mereka sangat memperhatikan hal-hal detail yang penting untuk menjaga
kelestarian lingkungan. Menurut pengawasan kementrian lingkungan hidup ,
tailing yang ditempatkan di dasar laut pun tidak mengubah struktur permukaan
dasar laut dan tidak memiliki dampak lingkungan. Bahkan nelayan tetap aman
mencari ikan termasuk berenang pun aman-aman aja tuh.
Nah abis dari Pit kamu pun mau
makan enak di Pantai Maluk, sayang karena udah malem pantainya nggak keliatan
gelap dong heheheh. Tapi makanan di warung Pantai Maluk ajib pisan euy! Ada
Dendeng Sapi yang enaknya nagihhhh dan pisang goreng yang kriuk kres I swear to
god never taste pisang goreng seenak yang satu ini. 

Dendeng enak ciamik di Maluk 

Pisgor paling enak se nusantara

Besok lanjut lagi ya cerita dari
Sumbawa Baratnya karena kami akan melihat langsung proses tambang feel so
excited!
liebe
Turis Cantik  

Leave a Reply

Instagram