BELANJA MURAH DI CHINA TOWN – Berbelanja menjadi salah satu hal yang paling dinanti saat traveling. Seakan kurang lengkap kalau tidak pulang membawa buah tangan untuk keluarga dan sahabat.
Buat saya, tempat paling favourite untuk membeli buah tangan adalah China Town.
Memang tidak semua negara punya China Town , tapi kalau tidak ada biasanya ada wilayah yang banyak ditinggali warga asal asia dan kebanyakan (biasanya) adalah orang keturunan atau imigran asal Cina.
Sesuai namanya China Town adalah tempat mayoritas orang Cina tinggal. Identik dengan situasi jalanan di Beijing, China Town biasanya penuh dengan pertokoan baik herbal, pakaian, restoran hingga souvenir.
China town paling saya suka mungkin ada di Singapura. Menurut saya china town di negara singa paling bersih diantara negara lain termasuk china town di new york.
Di sana juga ada sebuah toko souvenir Rin Tin Tin yang sering banget saya datangi, karena banyak teman yang nitip.
China Town paling ngak asik menurut saya ada di Amsterdam. Letaknya cukup sempit persis seperti china town di Paris, tapi tempat ini terkesan suram karena satu areal dengan pusat prostitusi bernama Red Light.
Benarkah berbelanja di China Town murah? Sebenarnya sih tergantung barang apa yang mau kamu beli.
Kalau barang bermerk tentu yang di jual bukan original alias kw tapi kalau sekedar hanya membeli souvenir atau oleh-oleh China Town selalu menjadi pilihan saya.
Belum lama ini saya ke china town di New York untuk membeli oleh-oleh. Padahal letaknya cukup jauh di kawasan Down Town alias pinggiran kota, jadi harus naik kereta api bawah tanah melewati hampir tujuh stasiun dari kawasa tempat saya menginap. Tapi demi belanja murah saya jabanin deh #dasaremak-emak
Beda harga souvenir di kawasan elit new york dengan china town memang lumayan jauh. Sebuah toko di kawasan upper town new york menjual satu tempelan kulkas 5 USD, sementara di China Town magnet kulkas yang sama di jual 10 USD untuk 6 buah magnet kulkas. Bisa banyak menghematkan.
Nah, bila kamu mau berbelanja di China Town ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan.
1. Menawar
China Town ibarat pasar tanah abang, dimana kamu bisa menawar harga yang dijual.
Tehniknya sama, tawar dengan harga rendah, taikkan sedikit, kasih senyum dikit.. Nah kalau harga sudah sesuai beli deh. Meskipun sudah ada label harga tak apa untuk menawar.
2. Tehnik ‘pergi dulu’
Kalau Emak-emak pasti tahu tehnik ini. Iya kaann?! Saat penjual kekeuh tidak mau menurunkan harga, kamu harus cari toko lain (padahl pura-pura).
Kalau memang harganya masih bisa kurang pedagang akan memanggil mu lagi, kalau memang tidak dipanggil berarti harga pasaran di toko lain pun segitu. Datangi saja lago tokonya, malu? Ah biarin toh kamu ngak kenal sama si abang penjual hhehehe.
3. Perhatikan kualitas barang dengan baik
Saya paling ngak pernah beli kaos di china town karena kualitasnya yang sangat buruk. Bahannya tipis, sablonan baju cepat rontok bahkan warnanya pun ngejrenk.
Perhatikan kualitas barang yang kamu beli dengan seksama, walaupun dibeli dengan harga murah tapi ngak mau juga dong mendapatkan kualitas barang yang sangat buruk.
4. Hati-hati tindak kriminalitas
China town di negara mana pun menurut saya rawan tindak kriminalitas. Lokasinya pun biasanya ada di pinggiran kota.
Pastikan kamu tidak memakai perhiasan mencolok dan jaga tas mu dari tangan jahil.
Nah, bila kamu traveling dengan budget minim tapi mau ‘maksa’ tetap bawa oleh-oleh, china town bisa menjadi pilihan untuk berbelanja.
Tempat ini juga bisa menjadi alternatif kuliner yang lebih ‘kena’ di lidah karena beberapa menu memang sering kita makan seperti mie, capcay atau bihun. Tapi hati-hati cek dulu label halalnya, biasa ditempel dikaca depan restoran.
Selamat berbelanja di China Town !
Liebe
Turis Cantik