Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut THR adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan perusahaan menjelang hari raya keagamaan, wajib juga dibayar tujuh hari sebelum hari raya kegamaan. Buat saya atau kamu para pekerja, THR ibarat dana tambahan yang cukup untuk kebutuhan hari raya. Setelah dana sudah di tangan, bagaimana kamu menggunakan dana THR? Ditabung atau dihabiskan?.
Dana THR ditabung atau dihabiskan? |
Dana THR di Tabung?
Alokasi tunjangan hari raya, biasanya satu kali gaji pokok kita sebagai karyawan, bila sudah di tangan sebenarnya pandai-pandainya saja kita saja mengelolanya. Kalau saya, biasanya sebagian dana digunakan untuk sedekah, selebihnya lagi ditabung. Saya kebetulan meskipun sudah berkeluarga tidak punya budget khusus saat lebaran.
Kebutuhan seperti membeli baju baru, kue lebaran tidak ada dalam list pengeluaran hari raya saya. Saya juga tidak mudik karena tak punya kampung halaman, jadi budget untuk ini pun nol persen. Nah, berbeda dengan kamu yang punya kantong budget yang harus diisi saat lebaran, lebih baik memang rencanakan alokasi danamu dengan baik. Prioritaskan pada hal yang penting, selebihnya kalau bisa ditabung.
Dana THR Harus dihabiskan?
Sebagian orang lainnya memilih menghabiskan THR karena berpikir dana ini adalah alokasi dana tambahan di luar gaji setiap bulannya. Intinya hal yang prioritas sudah dibayarkan misalnya utang atau kewajiban dana keluar, nah selebihnya terserah kamu mau di tabung atau dihabiskan. Asal kamu jangan sampai berakhir seperti Keluarga Surya. Sudah tahu tentang keluarga Surya?
Web Series Keluarga Surya
Pemain keluarga Surya dan perwakilan Sun Life Financial Indonesia |
Keluarga Surya adalah web series, sebagai sarana edukasi literasi keuangan yang sengaja dibuat oleh Sun Life Financial Indonesia. Bergenre komedi situasi, video web series ini berkisah tentang kehidupan sebuah keluarga modern dengan berbagai isu sehari-hari, mulai dari pengelolaan Tunjangan Hari Raya (THR), perencanaan pendidikan keluarga hingga pentingnya menerapkan pola hidup sehat.
Berdurasi sekitar 5 menit setiap episodenya, melalui 8 kisah Keluarga Surya, menurut Shierly Ge Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia, Sun Life ingin menyampaikan pesan pada keluarga muda Indonesia tentang pentingnya perencanaan keuangan, pentingnya pola hidup sehat dan penetapan strategi untuk masa depan lebih baik.
Diperankan oleh aktor dan aktris muda bertalenta yaitu Edo Borne sebagai Ayah Surya, Karina Nadila sebagai Ibu Mentari, Bima Azriel sebagai Fajar dan Sandrinna Michelle sebagai Cahaya – rangkaian kisah Keluarga Surya dapat disaksikan melalui kanal resmi YouTube Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Financial ID).
Episode pertama Keluarga Surya adalah tentang THR Lebaran, seperti hampir sebagian keluarga lainnya saat dana THR sudah ditangan keluarga muda ini pun memanfaatkannya untuk beli baju baru, jam tangan baru hingga perkakas rumah tangga baru.
Tapi, ternyata saat uang THR habis ada yang harus dikorbankan…ayoo apaaa ya?! Kalau penasaran langsung mampir ke Youtube Sun Life yang tautannya saya kasih di bawah postingan ini.
Kampanye #LebihBaik Sekarang
Elin Waty Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia |
Shierly Ge ( kiri ) – Elin Watty ( kanan ) |
Blogger dan para pemain Keluarga Surya |
Berkaca pada keluarga surya yang ternyata tidak pandai merencanakan hingga mengelola dana tunjangan akhir tahunnya, tahukah kamu kalau kita juga kadang mungkin belum paham bagaimana mengatur rencana keuangan kita, padahal hal ini penting banget loh.
Kamu tidak sendiri, karena berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2017 menunjukkan, bahwa indeks literasi asuransi di Indonesia masih menjadi tantangan terbesar bagi industri asuransi jiwa.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2016 menunjukkan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat literasi baik terhadap industri asuransi relatif rendah.
Indeks literasi asuransi hanya mencapai 15,76%, turun dari survei pada 2013 yaitu 17,84%. Sementara itu, tingkat utilitas mencapai 12,08%, tidak berubah jauh dari survei 2013 di angka 11,81%. Artinya, dari 100 orang Indonesia hanya 15 sampai 16 orang yang mengenal lembaga jasa keuangan asuransi dan hanya 12 orang yang sudah menggunakan jasa asuransi.
Kondisi ini lah yangmendorong PT Sun Life Financial Indonesia untuk terus giat mengedukasi masyarakat, khususnya keluarga Indonesia tentang pentingnya mencapai kemapanan finansial, salah satunya melalui kampanye komunikasi #LebihBaik Sekarang.
Elin Waty Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, mengungkapkan bahwa selama 23 tahun beroperasi di Indonesia, Sun Life telah mendampingi keluarga Indonesia dalam mewujudkan aspirasi masa depan yang mereka impikan. Tentunya kami ingin semakin banyak masyarakat yang juga merasakan manfaat dari perencanaan keuangan yang cermat untuk mencapai kemapanan finansial.
Melalui kampanye #LebihBaik Sekarang, Sun Life mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak lagi menunda dalam melakukan perencanaan yang tepat, demi meraih kualitas kesehatan, pendidikan, dan keuangan yang lebih baik untuk diri sendiri dan
keluarga.
Dibekali pengalaman panjang dan kompetensi di industri asuransi dan finansial, Sun Life memahami literasi keuangan masyarakat dan pengelolaan keuangan bagi setiap keluarga Indonesia merupakan hal yang sangat penting, karena keluarga merupakan salah satu pilar perekonomian bangsa.
Selain itu, sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga memiliki fungsi untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai baik pada individu, salah satunya terkait perencanaan keuangan.
Tentang Sun Life Financial Indonesia
Sun life Financial Indonesia, merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sun Life Financial. Menawarkan berbagai perlindungan dan pengelolaan produk yang variatif, dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan dan rencana pensiun.
Sun Life bermitra dengan institusi keuangan termuka, baik nasional maupun internasional, untuk melayani stategi multi distribution channels dan menyediakan akses yang lebih luas untuk solusi asuransi.
Pastikan kamu merencanakan dan mengalokasikam dana THR dengan baik, hal yang perlu diingat adalah kamu memanfaatkannya sesuai kebutuhan terutama untuk alokasi dana prioritas, selebihnya boleh ditabung boleh juga kok dihabiskan.
Liebe,
Turis Cantik