” Aku terbelit hutang di rentenir, terpaksa hasil jualan buat bayar bunga. Alhasil, lapak mau tutup aja tahun ini malah ngak balik modal kak !” Sisi Penjual Lapak kaki lima Tanah abang.
Sisi saudara saya, belum lama ini curhat tentang kegundahan dan penyesalannya meminjam uang ke rentenir dengan bungga yang tinggi. Padahal lapak jualan kerudungnya agak sepi dalam beberapa bulan terakhir.
Kasian memang, tapi saya juga agak tak habis pikir kok masih aja ada yang pinjam uang ke Rentenir. Alasannya sih banyak mulai dari kepepet sampai tidak tahu harus pinjam uang kemana. Duh..kemana aja? Padahal kini sudah ada Fintech loh!
Mengapa harus pilih Fintech
FinTech adalah kepanjangan dari Financial Technology berupa inovasi dalam bidang jasa keuangan. Fintech punya 66 startup yang sudah terdaftar di OJK per Agustus 2018.
Startup ini terdiri dari peminjaman ( lending), pembayaran, perencanan keungan, investasi retail pembiayaan, remitansi hingga riset keuangan.
Fintech menawarkan sistem peer to peer lending, artinya Fintech hanya sebagai perantara dari pemilik uang yang investasi untuk dipinjam kepada yang membutuhkan pinjaman.
Banyak yang terbantu terutama UMKM di pelosok yang mungkin belum punya kemampuan membayar tapi belum punya aksis ke lembaga perbankan.
Fintech mulai menjadi primadona di Indonesia setelah dinilai mampu membantu membangun modal usaha untuk UMKM. Banyak kini pengusaha lokal yang mulai bangkit untuk membangun bisnis mereka.
Tumben banget Mbak Turis ngomongin soal keuangan. Jadi gini, saya ada rencana bikin travel agent tapi tak ada modal besar. Rencananya mau pinjam uang tapi tak mau yang sembarangan. Saya ngak mau juga, terbelit hutang akibat rentenir seperti Sisi saudara saya.
Saya makin tertarik dengan Fintech setelah bergabung dalam diskusi seru dalam BloggerxFintechDay yang digagas Rhupiah, AFPI dan Fintech Indonesia di BSD, Tangerang belum lama ini. Dalam acara ini hadir sejumlah perusahaan yang bikin saya makin penasaran dengan Fintech.
Cara Mendapat Pinjaman Dana di Fintech
1. Pilih Perusahan Startup Fintech
Fintech punya 66 perusahaan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Ada yang khusus untuk pinjaman dana pendidikan hingga usaha kecil dan menengah ( UMKM ). Bila sudah dipilih maka kita akan melalui proses screening, sama halnya bila kita akan melakukan peminjaman dana di bank
2. Proses Screening
Proses ini biasanya tidak akan berlangsung lama, tentunya semua rekam jejak perbankan kita akan terekam. Dari situ, perusahaan Fintech yang kamu pilih akan menentukan apakah kamu bisa meminja uang.
Bagaimana bila gagal bayar?
Namanya juga hidup, kadang ada banyak hal yang mendadak. Bad things mungkin terjadi misalnya pada pekerjaan atau bisnis kita yang membuat gagal bayar alias tidak mampu membayar cicilan.
Fintech akan menggunakan cara kekeluargaan bila kamu mengalami gagal bayar. Paling penting adalah itikad banget, kamu bisa menghubungi langsung perusahaan Fintechnya untuk mengundur waktu pembayaran hingga batas maksimal.
Sepertinya rencana membuat usaha travel agent saya akan mulus dengan adanya Fintech. Jangan pinjam uang di Rentenir lagi ya.
Liebe,
Turis Cantik