Traveling Trip Mancanegara

Senyum Monalisa di Museum Louvre,Paris

Paris di musim panas adalah saat
paling tepat untuk mengunjungi Museum louvre yang berada di jantung kota pusat
mode itu.  Pemandangan Louvre saat musim
panas sangat indah dengan semilir angin yang sejuk, air mancur yang dihidupkan
dan bunga juga rerumputan yang merekah dengan indahnya.
Saya sudah dua kali ke Louvre, lucu nya saya mencetak prestasi tidak berkesempatan memotret lukisan Monalisa karya Leonardo Davinci. Di Kunjungan pertama, saya hanya memotret bagian rambut monalisa dan selebihnya punggung orang eropa yang tengah asik motret narsis. 

Kunjungan kedua saya datang rada siang jadi boro-boro motret yang ada sudah
penuh banget yang antri mau motret. Nah di kunjungan ke tiga ini saya nggak mau
gagal, saya harus datang pagi langsung menuju pusat sasaran dan jepret!
Tiga kali masuk Louvre saya sudah
rada hapal dimana harus menemukan si Monalisa, baca petunjuk sedikit dan
tadaaaaaaaaa saya jadi orang nomor 4 yang masuk gallery yang menyimpan lukisan
Monalisa.  Ahh alhamdulilah akhirnya
kesampaian juga ๐Ÿ˜‰ Memang tidak bisa terlalu dekat karena lukisan di masukan
dalam kaca khusus, sepertinya ada tiga lapisan.

Pengunjung pun harus dari jauh
melihat Senyuman Monalisa yang terkenal itu karena ada tali penghalang dan
siapa coba yang berani melewati penjaga lukisan: cewek udah rada tua, bodynya
gede dan cemberut mulu. Tiap mau melangkah dikit pake bahasa prancis โ€œMamโ€ฆblab
la bla  please!โ€ mungkin artinya stay
away from the painting.
Senyuman monalisa terlihat kecil
bahkan saya malah jadi bertanya  dia tersenyum
atau cemberut hehehe, di ruangan itu saya lupa namanya apa hanya ada satu lukisan
yaitu Monalisa smiles i dan persis seperti dengan salah satu ruangan yang di
pakai dalam film The Davinci Code.
10 Menit memandangi lukisan saya
langsung di dorong-dorong sama bule abege yang mau motret juga, baruuu aja
beberapa menit antreannya sudah panjang banget.
Jangan sedih kalau anda hanya
bisa lihat atau pernah lihat Monalisa dari jauh, karena Louvre punya koleksi
banyak banget terutama anda yang cinta lukisan , patung dan karya seni lainnya.
Tempat ini memang surga, asal jangan lupa bawa peta dan petunjuk soal koleksi
museum jadi anda bisa banyak belajar dan menambah pengetahun bukan sekedar
foto-foto ๐Ÿ˜‰

Musee Du Louvre memiliki sekitar
35ribu benda seni dari mulai zaman prasejarah hingga abad ke 19. Gunakanlah
sandal atau sepatu yang nyaman karena anda akan letih berjalan, bayangkan saja
areal nya saja seluas 60,600 meter persegi. Louvre memiliki lebih dari 380 ribu
benda termasuk temuan arkeologi , 35 ribu patung dan lukisan

Louvre terlihat indah di luar dan
di dalam, tak heran karena dulunya tempat ini merupakan istana yang dibagun di
akhir abad ke 12 saat masa kekusaaan Raja Philip II. Saat sang raja pindah ke
Istana Versailles , Louvre pun dijadikan untuk memamerkan koleksi kerajaan.
Dari luar Louvre terlihat seperti
piramida kaca , nah itulah pintu masuknya. Anda akan masuk ke basement yang
menghubungkan ke seluruh penjuru museum. Sebenarnya masuk ke kawasan museum
tidak dipungut bayaran, tapi kalau masuk ke dalam gallery anda harus bayar.
Tapi saya sukses masuk Louvre gratis bermodalkan speak dikit dan kartu wartawan
hehehe. ( museum di eropa memang gratis untuk wartawan saya pernah coba di
beberapa Negara, padahal bukan liputan tapi jalan-jalan doang ; )
Tempat favorit saya adalah
Egyptian Antiguities , disini anda bisa melihat berbagai koleksi peradaban
orang-orang mesir yang mistis. Mulai dari kalung yang ditemukan di sungai Nil
sampai tempat meletakkan mummi.  Saya
ngak pernah mau masuk ke tempat ini sendirian, paling serem di bagian koleksi
kucing.

Ada tulisan besar kayanya dari darah kalau diartikan kira-kira โ€˜ kucing
di negeri kami memiliki Sembilan jiwa dan mungkin dia mengambil jiwa andaโ€™.
Meskipun ngeri saya suka tempat ini menurut saya peradaban orang mesir sangat
kaya dan keren banget.
Saya ada tips yang saya pelajari setelah tiga kali ke
louvre. Ternyata kita bisa bolak balik masuk ke museum tanpa bayar lagi dan
tanpa mengantre. Ada beberapa toilet dalam museum yang bagian kirinya ada
tangga yang bertuliskan Exit tanpa ada penjaga dan pengait pada pintu. Saya
pernah melewati tangga itu dan berpikir mau masuk lagi, saya masuk aja lagi ke
tangga, ke toilet lagi dan walaaahhh masuk lagii deh ke museum hehehehe.
Biasanya saya keluar lewat toilet, duduk dulu di taman belakang sambil makan
roti, udah rada kenyang balik lagi jalan masuk ke museum.

Kalau anda mau menuju Louvre banyak saranan transportasi
yang bisa digunakan tergantung dari mana anda datang. Mudah menemukan museum
ini karena terletak di tengah kota, saran saya jalan dari stasiun kereta yang
rada jauh dikit karena pemandangan menuju Louvre sangat indah.

Selain koleksi musemnya yang indah, satu alasan mengapa
setiap ke paris saya selalu datang ke Louvre,selain karena saya jarang dapet
rezeki ke sini tapi karena saya mewujudkan rasa penasaran saya tentang
bagaimana rasanya menjadi seorang putri. 
Saya suka memotret dari balik jendela di Louvre, menggeser sedikit kain
penutup jendela dan merasakan jadi putri kerajaan dan berpikir this might be a
princess view everyday ๐Ÿ˜‰
Liebe,
@m_uthz

Leave a Reply

Instagram