Pengalaman masuk Hagia Sophia Turki adalah sebuah moment yang tidak akan bisa saya lupakan. Hagia Sophia adalah tempat ibadah yang menjadi land mark kota Istanbul Turki. Pernah menjadi Gereja kini menjadi Masjid, Hagia Sophia menjadi saksi peradaban Turki yang ‘kaya’.
Sudah banyak orang menulis di blog lain tentang sejarah berdirinya Hagia Sophia, sudah bukan rahasia umum juga bagaimana tempat ini silih berganti menjadi Gereja atau Masjid.
Hampir setiap tahun, sisi dalam bagian Hagia Sophia direnovasi. Beberapa kali ke tempat ini pun saya tak pernah menggunakannya untuk sholat karena renovasi.
Kali ini, saya akan bercerita tentang pengalama memasuki Hagia Sophia di Istanbul untuk pertama kalinya. Sebuah catatan perjalanan dari torehan banyaknya cerita trip saya di Turki beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Cerita Hari Pertama di Turki
Hagia Sophia Arti Sebuah Kebijaksanaan
Hagia Sophia bermakna Sebuah Kebijaksanaan. Tempat ini merupakan sebuah gereja yang dibangun di Abad ke -6 Masehi dan menjadi tempat ibadah paling penting di masa itu. Namun, Gereja beralih fungsi menjadi Masjid setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Utsmani pada 1453.
Di titik ini lah, kini kita melihat peradaban manusia membawa arti Hagia Sophia sebagai refleksi kehidupan beragama warga Turki.
Muslim beribadah dengan khusyuk, sementara Katholik bisa wisata religi dengan nyaman. Malu rasanya merasa ‘berbeda’ karena Tuhan bersatu di dinding utama Hagia Sophia. Tempat, muslim bersujud dan Katholik mengatupkan tangan demi doa yang tembus ke surga.
Hanya di Hagia Sophia lah, kita bisa melihat Lukisan Bunda Maria, Kaligrafi Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW berdiri sejajar. Posisinya yang tinggi dan menikuk, seakan berkata “Kami memperhatikanmu wahai Manusia!”.
Baca Juga: Ephesus Kota Tua Romawi di Turki
Masuk ke Hagia Sophia, Turki
Kuncup puncak Hagia Sophia mentereng terlihat dari berbagai sudut Istanbul di sore yang ramai itu. Saya dan rombongan memutuskan naik trem untuk sampai lebih cepat, kebetulan jam pulang kerja di Istanbul juga sama riuhnya dengan jam pulang kantor di Jakarta.
Sempat mengambil uang di gerai ATM dan membeli sekantong kenari panas, saya bergegas memasuki gerbang utama Hagia Sophia.
Tampak luar bangunan berundak dengan cat berwarna pink pupus itu terkesan sarat sejarah. Arsitekturnya sangat menarik dengan warna merah jambon yang kontras dengan bangunan lain di sekitarnya.
Memasuki sebuah pintu kecil menuju bagian utama saya dibuat takjub dengan luas bagian Hagia Sophia yang ternyata tidak terlalu luas. Namun, bagian atapnya menjulang sangat tinggi.
Lampu-lampu dengan bentuk unik menggantung di berbagai sudut, tempat mimbar sholat pun terlihat sangat unik.
Menjejakkan kaki di Hagia Sophia, saya memang paling takjub dengan ornamen di dalamnya. Pernah menjadi Gereja dan Masjid dengan ornamen identik dengan tempat ibadah agama berbeda, namun semua terlihat terpadu dengan sempurna.
Puas melihat lantai pertama, saya pun menyusuri jalan menanjak menuju lantai atas. Lantai berbatu dengan hanya diteringi lampu berwatt kecil berwarna kuning seakan membawa saya menapaki jejak sejarah Hagia Sophia.
Sayangnya, bagian bawah dan atas Hagia Sophia memang sedang di renovasi. Seharusnya di bagian atas ada ruang khusus seperti museum tapi saat saya datang, semua benda bersejarah diletakkan di tempat yang berbeda-beda.
Baca Juga: Tips Belanja Oleh-Oleh di Turki
Tips Masuk Hagia Sophia
1. Perhatikan Waktu Datang
Bila kamu datang untuk beribadah Sholat tentu datanglah di waktu Sholat. Enaknya sih begitu. Sholat dahulu, kemudian wisata. Bawa perlengkapan sholat sendiri.
Pertanyaannya, kalau sholat apa perlu bayar tiket masuk. Iya harus tetap bayar tiket masuk, karena masuk ke situs sejarah ini memang masuk dalam kompleks wisata religi. Harga tiket masuk perorang kalau di Rupiah kan, kisaran 200ribuan/orang.
2. Pakai pakaian sopan
Datang ke tempat ibadah, tentu harus pakai pakaian yang sopan. Pakai pakaian yang pantas dan tidak minim, tidak harus mengenakan Hijab.
Baca Juga: Menikmati Opium di Turki
Kesan tentang Hagia Sophia
Saya punya kesan mendalam dengan Hagia Sophia, beberapa kali ke tempat ini rasa amazed nya masih tetap bertahan lama di jiwa. Saya suka banget dengan setiap sudut bagian tempat ini. Wangi debu uangnya hingga nyala lampunya yang redup di jalan menuju bagian atas.
Hagia Sophia adalah destinasi yang harus kamu kunjungi saat ke Istanbul, Turki. Semoga,tulisan tentang pengalaman masuk Hagia Sophia Turki kali ini dapat menjadi tambahan informasi untuk kamu yang wisata religi di Istanbul, Turki. Selamat jalan-Jalan.
Liebe,
Turis Cantik
Aku kangen Hagia Sophia ❤️❤️. Trakhir kesana masih 2010, bareng keluarga suami. Ga Inget sih biaya masuknya, jadi agak takjub juga pas baca kalo di RP-in sktr 200rb an. Lumayan juga pak suami bayar wkwkwkwkw.
Aku betah banget di dalam, Krn sejuuuuk, dan melihat tulisan Allah-Muhammad bersanding dengan bunda Maria, itu rasanya nyeeeees bangr, adem. Kenapalah orang2 malah banyak yg bertikai hanya Krn agama yaaa :(.
Aku belum sepmat masuk ke Hagia Sophia mbak, baru ke Blue Mosque aja, itupun pas lagi direnovasi hihihi 😀 Indahnya bukan main ya, nyeni dan kelihatan banget sejarah keislamannya. Kira2 sekarang berapa ya bayarnya, kalau dulu 200K?
Masih kisaran 200an mbak. Belum lama temenku ke sana masih segitu harganya.