Traveling Trip Mancanegara

Produk ‘Made in Indonesia’ di Amerika Serikat

PRODUK MADE IN INDONESIA – Sebagai pecinta sepatu saya sangat sumbringah saat salah satu teman mengajak ke pusat penjualan sepatu dengan harga miring di New York.

Bayangkan saja toko yang berada di kawasan Times Square itu memiliki empat lantai yang semua isinya sepatu. Harganya miring padahal kebanyakan adalah merk designer terkenal. Kenapa murah?  Karena sudah last season, bukan karena produknya rusak atau cacat.
Duit saya sudah habis saat saya ke sini, yang ada cuma bisa mupeng aja.  Tapi untung juga sih ngak bawa duit,  kalau bawa saya bisa kalap dan ngak bisa nabung deh #alasanpadahalnyesel
Model sepatu yang selalu ‘menawan’  hati saya tentulah sepatu olahraga. Saya berada di tempat yang pas karena 60 % sepatu yang dijual adalah sepatu olahraga.

Sampailah saya pada rak bagian sepatu merk Converse yang harganya kalau di kursnya ke rupiah ngak mahal banget. Ternyata teman saya suka juga dengan model yang sama.

Saat mau bayar,  kami melihat dengan teliti detail barang yang mau di beli.  Si teman kaget banget saat melihat di bagian dalam sepatu tertulis dengan jelas ‘MADE IN INDONESIA’  whaatt?!!!

Produk super berkualitas dengan jahitan sempurna, design keren dan harga miring ini produksi indonesia! Lah kenapa heran?  Pabrik pembuat sepatu kan banyak di Indonesia untuk pangsa pasar dunia.  Sepatu yang kami lihat pun dibuat dari tangan-tangan trampil bangsa kita.

Teman saya pun kecele dan memutuskan ngak jadi beli sepatu itu, katanya “Ah pasti sepatu cibaduyut lebih bagus, harganya juga lebih murah lah!”
Pernahkah kamu jalan-jalan ke luar negeri dan mendapati produk made in indonesia di beberapa produk yang jual?
Saya sering melihat produk terutama baju,  tas dan sepatu yang pabrikannya asal Indonesia.

Memang sebagian produk diperuntukkan untuk pasar internasional,  jadi negara kelas tiga kayak kita tidak kebagian jatah. Istilahnya yang bagus modelnya buat mereka,  model ‘sejuta umat’ baru bisa kita nikmati.  #nasibohnasib

jujur aja bangga sebagai orang indonesia tulen dan melihat hasil karya bangsa sendiri di hargai di dunia.  Padahal aslinya di negara sendiri banyak orang yang bangga banget menggenggam mug kopi merk ‘S’  yang 80 persen kopinya asal Indonesia!  Kalau saya sih lebih seneng seduh kopi asli bangsa sendiri yang dibeli di penjual kopi di pasar.

Pertama mensejahterakan penduduk asli,  kedua harganya ngak mahal,  ketiga bangga aja menikmati produk asli bangsa sendiri.

Sebenarnya salah satu alasan produsen produk asing menggunakan jasa pabrikan indonesia karena harga bayar buruhnya murah.  Hal yang mungkin kadang bikin miris.

Tapi dengan berkembangnya UKM terutama produk makanan,  minuman, dan furniture yang semakin baik dan berkualitas.  Pangsa pasar asing pun kini dibidik pengrajin multitalenta indonesia untuk bisa memasarkan produknya.

Sejak beberapa tahun terakhir pemerintah menggembar-gemborkan gerakan cinta produk asli indonesia. Nah, kalau kesadaran itu tak dimulai dari kita,  ngak bakalan jalan tuh program.
Sebagai orang tua baru,  saya juga mempunyai tanggung jawab untuk menularkan cinta produk dalam negeri pada putra saya Alesaandro. Banyak sih produk yang anak saya gunakan sejak bayi merupakan produk dalam negeri yang kualitasnya baik.
Lalu bagaimana ya,  agar kita dapat memperkenalkan rasa cinta produk tanah air pada anak-anak kita?  Menurut ulasan Mbak Titis dalam tulisan baru di laman  Kumpulan Emak Blogger ada tiga hal yang dapat kita lakukan sejak dini untuk menanamkan rasa cinta tanah air,  bahkan bisa dimulai dari kebiasaan simple di rumah.

1. Memperkenalkan batik yang merupakan budaya warisan Indonesia serta membiasakan untuk menggunakan pakaian batik

Batik merupakan karya asli bangsa indonesia.  Model batik pun tersebar di berbagai daerah di tanah air. Tak ada yang menandingin cantik dan rumitnya alur goresan batik. Model  batik kini bagus banget dan ada beberapa yang di design khusus untuk anak.

Bukan hanya sebatas baju,   tapi juga celana,  topi hingga sepatu.  Mulailah dengan membelikan anak baju batik yang lucu,  kemudian ceritakan padanya bahwa Batik merupakan kebanggan bangsa yang harus kita cintai, banggakan dan jangan lupa digunakan.

2. Mengenalkan Lagu-lagu Kebangsaan Indonesia kepada Anak-anak

Paling mudah memperkenalkan lagu ke pada anak.  Selain memperkan lagi western khas anak-anak, banyak juga kok lagu kebangsaan ya ear chachy untuk anak misalnya Halo Halo bandung.


3. Belajar Sejarah dengan Mengunjungi Museum

Museum adalah salah satu tempat favourite saya.  Belum lama ini saya mengajak putra saya ke museum layang-layang waaah bukan main senangnya dia.  Mengunjungi museum bisa menjadi alternatif jalan –  jalan bersama anak, yang tentunya akan memupuk rasa cinta tanah air.
Kalau rasa Cinta tanah air sudah ada, rasanya menggunakan  produk asli Indonesia  bukan hal yang sulit bukan?!
Liebe,
Turis Cantik

Leave a Reply

Instagram