Qutub Minar adalah menara tertinggi di India yang merupakan salah satu bagian dari Masjid Quwwat-ul-Islam yang digunakan oleh Muazin untuk mengumandangkan azan. Menatap menara tinggi Qutub Minar dan menjejaki kompleks sekeliling menara itu, terasa kilas balik ke masa kejayaan islam di Hidustan. Terbuat dari batu merah yang tak luntur di makan jaman, Qutub Minar menasbihkan diri sebagai menara batu merah tertinggi dunia.
 |
| Qutub Minar dari kejauhan |
 |
| Bagian bawah Qutub Minar |
Dari kejauhan, kuncup merah bata itu sudah terlihat ‘mentereng’ dengan warna merah batanya. Di abad ke 12 Masehi saat masa kejayaan Sultan Qutbidin Aibak dari puncak pilar inilah kumandang adzan akan terdengar sebagai pertanda dimulainya ibadah sholat.
Kini, menara tertinggi di India itu tak lagi digunakan, tak ada juga wisatawan yang bisa menaikinya karena konstruksi batu merah dinilai sudah tak lagi kuat karena dimana usia.
BACA JUGA :
Saksi kejayaan Islam di India
Qutub minar adalah kompleks pusat kegiatan sekaligus penyebaran agama Islam di India. Berpusat di New Delhi, Qutub Minar menurut saya adalah destinasi wisata yang harus kamu datangi bila datang ke India. Qutub Minar tercatat sebagai menara batu bata tertinggi di dunia dengan ketinggian 72,5 meter.
 |
| Jalan utama menuju Qutub Minar |
 |
| Ramai dengan wisatawan lokal |
Tempat ini bak oase dari jaman kesultanan dengan bentuk rancang bangun yang magis. Seakan setiap sudut tempat ini tak berhenti membuat saya berdecak kagum. Menurut pemandu wisata, tempat ini dahulunya merupakan sebuah kuil Hindu yang dihancurkan untuk dibangun kompleks penyebaran Islam.
Itulah sebabnya, bila kamu perhatikan seksama masih ada detail kuil Hindu di pilar atau dinding. Misalnya Lonceng yang berada di pilar, lonceng merupakan simbolik yang ada di kuil Hindu.
 |
| Kompleks Qutub Minar |
 |
| Kaligrafi Arab di dinding |
 |
| Lonceng sisa kuil Hindu |
 |
| Pilar Qutub Minar yg instagramable |
Qutub Minar lebih dari sekedar monumen tapi merupakan bukti bahwa Islam pernah hadir di tanah Hindustan. Di dalam kompleks Qutub Minar ini ada Masjid Quwwat-ul-Islam yang kini separuh bagiannya sudah rusak.
Masjid Quwwat-ul-Islam ini adalah masjid tertua di Delhi setelah Islam menguasai India. Pembangunannya sendiri dimulai satu tahun setelah pembangunan Qutb Minar. Masjid ini juga sering disebut Masjid Jami’, Masjid Qutb, atau Masjid Besar Delhi.
BACA JUGA:
Tips Mengunjungi Qutub Minar
 |
| Sudut kece di Qutub Minar |
1. Kenakan baju berwarna putih akan lebih pas dengan bebatuan batu merah di Qutub Minar. Saya salah kostum dengan memakai baju warn merah menyala. Sepertinya baju saya sudah hampir mirip dengan warna batu merah di dinding pilar Qutub Minar.
2. Gunakan topi. Tempat ini minim pepohonan jadi pastikan gunakan penutup kepala seperti topi atau syal. Pastikan juga kulit sudah terlindungi tabir surya.
3. Mulai perjalanan napak tilas dari depan menuju ke kiri dan berakhir di sisi kanan. Tips ini diberikan pemandu wisata saya yang menyebut pembangunan tempat ini di mulai di bagian kiri menuju kanan, sehingga kita dapat melihat perkembangan pembangunan tempat dengan lebih seksama.
4. Perhatikan barang bawaan, banyak pencopet menyamar jadi pengemis di depan gerbang masuk dan keluar jadi berhati-hati lah.
Harga Tiket dan jam buka Qutub Minar
Qutub Minar buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 19.00 malam. Harga tiket masuk Qutub Minar untuk wisatawan asing 200 Rupee atau kisaran Rp 40.000. Saat masuk kamu akan diberikan koin sebagai tanda masuk, pastikan jangan hilang karena koin harus dikembalikan lagi di pintu keluar.
Bila menyempatkan ke New Delhi, Qutub Minar harus didatangi karena punya banyak spot foto yang sangat ‘Instaworthy’. Pastikan juga kamu melihat detail bangunan dengan detail yang bukan sekedar foto-foto aja, karena kenangan wisata juga harus mengisi rongga hati bukan hanya menambah koleksi fotomu. Selamat menjejak di Qutub Minar!
Liebe,
Turis Cantik
