Traveling Tips Traveling

Tips Aman dan Nyaman Tidur Di Bandara

Demi menghemat uang dan waktu, kadang bandara menjadi tempat favorit saya untuk numpang tidur. Tapi ternyata, tak semua negara punya bandara yang fasilitas lengkap hingga keamanan yang baik untuk menjadi tempat menginap sementara bagi pejalan seperti kita. Buat kamu yang tengah berpikir untuk numpang tidur di bandara, berikut adalah tips tidur di bandara ala Turis Cantik yang ditulis berdasarkan pengalaman di beberapa bandara di dunia.
Aman dan nyaman tidur di bandara
Bandar udara, pernah menjadi rumah kedua saya kadang tempat saya numpang tidur hingga mandi. Tapi tak semua bandara di dunia punya fasilitas yang lengkap untuk pejalan. Bandara Changi di Singapura mungkin adalah salah satu bandara terbaik dengan fasilitas super lengkap, terburuk ada di Kolombia, paling aman ada di Jerman dan paling sibuk dengan pengamanan lebay ada di Amerika Serikat.
Ada banyak alasan mengapa kita numpang tidur di bandara. Kemungkinan besar akibat menunggu pesawat datang agar tidak telat datang. Buat saya, paling sering adalah menunggu jam check in hotel akibat pesawat datang dinihari. Buat saya, paling penting adalah menyiapkan diri dengan sejumlah pengetahuan tentang bandara tersebut, kemungkinan bisa tidur atau tidak dan paling penting adalah membawa beberapa barang yang menunjang tidur kita saat di bandara.

BACA JUGA:

MEWAHNYA CHANGI AIRPORT SINGAPORE

3 HAL PENTING SAAT TIDUR DI BANDARA

Tidur depan Toilet, kenapa ngak?

1. Negara Tujuan 

Tidak semua negara aman untuk tidur di bandara, terutama bila kamu telah melewati bagian imigrasi. Artinya kamu harus paham dan pelajari kondisi di negara tujuan. Kolombia misalnya dengan tingkat kriminalitas yang tinggi, saya tidak berani tidur di bandara. Kalau pun harus melewatkan malam di bandara, saya tidak tertidur tapi memilih tetap terjaga sepanjang malam.
Hampir semua bandara internasional, sebenarnya tidak mengijinkan kamu tidur di dalam terminal kedatangan saat pesawat terakhir telah tiba.
Ada beberapa bandara yang punya tempat untuk tidur yang ada di luar terminal. Kalau saya biasanya tidur dulu di terminal, kalau tidak ditegur petugas ya berarti saya lagi beruntung aja. Istilahnya, pura-pura ngak tau aja hahaha.
Intinya cari spot yang agak mojok, biasanya areal dekat smoking area atau toilet paling ujung terminal.

2. Fasilitas di Bandara Tujuan

Saya tipe orang yang sangat detail saat trip, termasuk mencari tahu semua hal tentang negara tujuan. Bila ada rencana tidur di bandara akibat transit atau akibat menunggu jam check in hotel tujuan, saya akan mencari informasi detail tentang bandara dan terminal tujuan dengan detail.
Hampir semua bandara internasional memiliki official website yang bisa kita cek, mulai dari fasilitas, alternatif kendaraan dari dan ke bandara hingga akses atm center. Dari informasi inilah kamu bisa mengambil keputusan untuk tidur dimana dan strategi agar tak tertangkap petugas karena tidur di Terminal bandara.

3. Tipe Tidurmu 

Hal lain yang sebenarnya remeh-temeh tapi penting menurut saya adalah mengetahui kamu tuh tipe orang yang tidurnya gimana?. Ada orang yang tidurnya tidak bisa lelap banget kecuali capek, ada orang yang tipe tidurnya kayak orang pingsan alias kena bantal langsung pules. Pahami jenis tidurmu, bila kamu tipe kena bantal langsung pules kamu perlu gantian tidur dengan teman seperjalanan.
Tipe ‘ketemu bantal langsung pules’ agak berat kalau harus tidur di bandara, kadang barang bawaan kita perlu diperhatikan, bukan hanya kemungkinan dicuri tapi kemungkinan lain seperti diletakkan barang tertentu misalnya narkotika.

BACA JUGA: 

MAKAN DI KANTIN KARYAWAN CHANGI AIRPORT SINGAPORE

APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN SAAT TIDUR DI BANDARA

Tidur di Changi bareng Angie dan Nesya


1. Bentuk dan Ukuran Tas

Saya selalu membawa dua tas kalau solo traveling, jarang bawa koper kecuali trip bareng Anak. Biasanya tas yang dibawa adalah backpack dan shoulder bag.
Gunakan tas bentuk apapun yang bisa diikatkan atau dililit di badan, jadi tas akan melekat ke tubuhmu. Kadang saya juga letakkan tas diatas kepala sebagai bantal, ini kalau saya tidurnya di dalam terminal yang lebih aman.
Letakkan tas dalam posisi memeluk dan tidur duduk bukan berbaring. Saya perhatikan banyak backpacker yang tidur dengan cara ini bila solo traveling dan harus tidur di tempat umum.

2. Syal Panjang

Saat tidur kadang posisi tubuh bisa berubah, terlebih bila kamu adalah perempuan kenakan pakaian panjang yang menutupi lekuk tubuhmu. Bila tidak ada, gunakan sarung bali atau syal panjang yang dapat digunakan juga sebagai selimut.
Buat saya syal panjang sangat bermanfaat, selain untuk selimut tidur, bisa juga digunakan untuk menahan dingin, penutup kepala hingga menambah cantik penampilan OOTD mu saat traveling.

3. Kaos Kaki Tambahan

Saya selalu membawa kaos kaki agak tebal untuk digunakan tidur. Biasanya sih, di maskapai penerbangan dikasih Travel Kit dan boleh dibawa pulang. Tapi kadang kaos kakinya agak tipis. AC di bandara biasanya sangat dingin, untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat bungkus kaki dengan kaos kaki.

4. Gembok Kecil 

Saya selalu membekali diri dengan gembok kecil, kadang bila kita tertidur mudah saja perampok mengambil isi tas dengan membuka resleting. Jadi menggembok resleting tas sebelum tidur is a must. Tapi jangan lupa dimana kamu simpan kuncinya ya heheheh.
 


5. Masker tutup mulut dan tidur 

Pernah lihat ngak orang tidur saking pulesnya mulutnya terbuka? hehehhehe. Jangan lupa bekali diri dengan masker tutup hidung dan mulut ya. Kadang takutnya ada orang iseng motret dan foto kita jadi bahan tertawaan, karena pernah kejadian dengan teman saya.

Mbak Turis Mikirin..kamu tuh
Paling penting menurut saya adalah banyak membekali diri dengan berbagai referensi tentang bandara tujuan dan ikuti insting kamu. Kalau merasa ragu tidur di bandara karena faktor keamanan, ya jangan ambil resiko. Bila kamu punya tips lain, silahkan tambahkan ya di kolom komentar agar kita bisa saling berbagi pengalaman. Selamat jalan-jalan!

Liebe,
Turis Cantik

Leave a Reply

Instagram