TRAVELING NYAMAN BERSAMA BATITA – Waktu masih single, saya lebih suka Traveling sendiri, tapi setelah mempunyai keluarga, ternyata lebih asik traveling bersama keluarga. Tapi, saya dan suami adalah jurnalis yang kadang jadwal kerjanya tidak seperti pekerja pada umumnya, yang kerja senin sampai jumat, berangkat jam enam pagi pulang jam lima sore.
Kadang, saya harus berangkat subuh dan pulang malam kalau misalnya apes ada Breaking News. Kami juga jarang dapat libur Sabtu Minggu alias Weekend, mungkin setahun hanya dapat jatah sebulan yang ada libur weekendnya. Tanggal merah gimana? wah lupakanlah tanggal merah karena semua tanggal ‘hitam’ buat kami alias tak ada liburan saat tanggal merah termasuk lebaran, natalan, tahun baru dsb 😉
Momen liburan pun biasanya harus disusun jauh-jauh hari agar jadwal suami dan saya bisa sama, atau yang paling gampang adalah cuti! Tapi cuti pun kadang harus gantian dengan teman di satu tim kerja, pokoknya cepet-cepatan deh jangan sampai keduluan sama yang lain.
Kebetulan Alessandro putra saya belum pernah ke luar kota, jadi kalau ada rezeki habis Idul Fitri ini kami berencana mengajaknya jalan- jalan ‘agak’ jauhan dikit dari Jakarta. Karena Ale belum pernah di ajak traveling agak jauh, jadi saya rada sedikit kawatir kira-kira rewel ngak ya dia? Apa ya yang harus dibawa selama perjalanan? Gimana kalau tiba-tiba sakit? wah…belum jalan aja udah ngak pede neh hehehe.
Beruntung saya ngak sengaja Blog Walking dan menemukan blog MBAK RAHMA CHEMIST. Seorang ibu dari seorang putri bernama Salfa yang juga berusia sama dengan putra saya Alessandro, alias masih sama-sama BATITA ( anak dibawah tiga tahun ). Blog mbak Rahma memang banyak mengulas tips parenting berdasarkan pengalaman pribadinya.
Di salah satu bagian blognya, Mbak Rahma pernah sharing tentang pengalamannya naik pesawat terbang berdua dengan putrinya. Hebat juga ya, mampu menempuh perjalanan jauh bersama Batita seorang diri.
Begini kira-kira tips traveling bersama Batita ala Mbak Rahma yang sudah saya rangkum,dan akan segera saya praktikkan.
1. Mainan Baru
Pilihkan mainan dengan ukuran kecil yang tidak menyulitkan saat di bawa ke kabin pesawat. Plus muat di tas yang tetap juga bisa di pegang, tanpa harus menyimpannya di bagasi kabin. Pejalanan panjang kadang membuat anak bosan, nah keluarkan mainan ini bila memang kamu sudah melihat tanda-tanda anak bosan.
Saya biasanya membawa Busy Book yang saya bikin sendiri atau kadang beli biar praktis, sesuai namanya Busy Book ini akan membuat anak sibuk bermain. Kadang saya juga membawa buku cerita atau buku bergambar yang warna-warni untuk menemani selama perjalanan.
2. Makanan dan Minuman Yang Disukai
Kalau anak Mbak Rahma, Salfa paling suka kentang goreng. Bekal ini lah yang akan selalu ada saat keluarga mereka dalam perjalanan. kalau anak saya sukanya ‘Buah Tusuk Sate’ alias potongan buah yang ditusuk dengan kayu tusukan sate. Bekal ini juga ampuh membuat anak ‘anteng’ di perjalanan. Siapkan juga bekal lainnya misalnya makanan ringan, susu atau minuman ringan kesukaan anak asal jangan yang terlalu manis dan bersoda ya.
3. Ajak Ikut Membaca Majalah Yang Ada Di Pesawat
Anak pasti suka melihat gambar apalagi yang berwarna- warni. Memperlihatkan majalah pesawat akan mengalihkan perhatiannya dari rasa bosan selama perjalanan. Tak perlu khawatir disobek, yang penting ditemani dan diperhatikan saat membuka satu persatu halaman majalah tersebut.
4. Biarkan Anak Bergerak Aktif Sebelum Naik Pesawat
Anak yang lelah setelah banyak bergerak, biasanya akan terlelap tidur di atas pesawat. Ajak anak berkeliling bandara dan pelihatkan pesawat yang lepas landas menjadi salah satu kegiatan ‘bergerak’ yang bisa menjadi pilihan.
Keren kan tips dari Mbak Rahmah. Ternyata Mbak yang satu ini memang punya beragam tips parenting yang pas buat kita para mama muda alias mahmud yang kadang bingung tentang pola asuh dan tumbuh kembang anak. Paling pas memang membaca pengalaman orang lain yang juga pernah punya pengalaman yang sama.
Mbak Rahma ternyata sudah punya blog sejak tahun 2008. Perempuan asal kabupaten Maros sulawesi selatan ini, kini menetap di palangkaraya. Kesibukannya sebagai ibu rumah tangga dengan satu putri ‘ Salfa’ berusia 22 tahun tak membuat hoby nya ‘Ngeblog’ terhenti
Sekarang sih kapan pun harus TRAVELING BERSAMA ANAK saya sih hayoo ajah, karena saya sudah punya bekal ilmu # Ciee sok
Liebe,
Turis Cantik