Saat traveling, saya kerap terganggu akibat alergi debu dan dingin yang saya derita. Keluhan kesehatan ringan yang ternyata, sangat menganggu akibat bersin sepanjang waktu. Kebayangkan, kalau bersin sepanjang waktu, kepala bisa pusing padahal kalau traveling otak dipakai buat mikir.
Mulai dari mikirin rute jalan, hingga pengeluaran uang. Itulah sebabnya, saya telah lama mencari solusi mengatasi alergi debu dan suhu dingin yang sejak kecil sudah saya derita.
Traveling nyaman untuk penderita alergi debu dan dingin |
Berdamai dengan Alergi debu dan dingin
Jenis alergi sebenarnya banyak, ada alergi makanan hingga alergi obat. Keluhan pada alergi pun, beragam mulai dari kulit kemerahan hingga kulit gatal dan bengkak.
Alergi yang saya derita adalah alergi debu. Mulai dari debu buku, debu karpet hingga debu dari kain berbulu. Saat alergi datang, saya biasanya akan bersin-bersin tanpa henti, hidung berair dan kepala pusing.
Kadang, saya juga mengalami alergi dingin. Biasanya, akibat AC atau suhu dingin di musim dingin. Keluhannya juga sama dengan alergi debu yaitu bersin, hidung berair dan kepala pusing.
BACA JUGA
Tips Mengatasi Alergi saat Traveling
Kini saat traveling, saya membekali diri dengan beberapa obat dokter dan hermal yang efektif mencegah alergi saya bertambah parah. Tentunya, saya tetap menjaga agak faktor pencetus alergi dihindari.
Saya biasanya, menghindari pakai obat yang khusus diresepkan dokter. Saya mencoba pakai essensial oil atau obat herbal hirup dulu. Seandainya, kondisi alergi makin parah dan menganggu, baru deh saya minum obat yang diresepkan dokter.
Tips atasi alergi datang saat traveling |
1. Olbas Oil Minyak Aromatherapy Herbal
Saya pertamakali pakai produk ini, saat traveling ke Singapura. Tiba-tiba alergi debu saya kambuh. Olbas adalah produk keluaran Swiss yang mengandung bahan alami, untuk membantu meringankan penyumbatan di hidung dan membantu kita bernapas dengan lega.
Olbas Oil mengandung Eucalyptus, Juniper Berry, Cajuput Oil dan bahan alami lainnya. Tersedia untuk orang dewasa dan bayi.
Cara pakai Olbas Oil cukup mudah. Bisa dihidup, di oles ke dada dan ditetes ke baju atau bantal.
Biasanya, saya tetes di tisu kemudian diletakkan di dalam masker penutup mulut dan hidung. Salah satu herbal favorit saya karena efektif banget membuat hidung saya bernapas dengan lega akibat alergi.
Harganya, kisaran Rp 100.000 dan bisa kamu beli di toko bayi atau ecommerce.
2. Young Living Deep Relief
Sebenarnya, saya sudah lama pakai Young Living. Buat saya, Oil ini sangat bermanfaat untuk pertolongan pertama saat penyakit mulai menyerang. Untuk gejala sakit ringan, kadang penggunaan oil sangat efektif.
Belum lama ini, saya baru tahu kalau YL tersedia dalam bentuk Roll on. Biasa saya pakai oil RC, tapi untuk kemasan roll on saya pakai Deef Relief yang diformulasi khusus untuk keluhan pernapasan.
Harganya agak mahal kisaran Rp 300.000 dan ternyata kemasan roll on lebih cepat habis hehehe. Cara pakainya tinggal di oles di dada atau leher, dihirup atau di disfussing.
BACA JUGA
3. Botanina Cold and Flu
Botanina adalah merk lokal yang juga jadi langganan saya dan keluarga untuk produk-produk alami. Favorit saya adalah Cold and Flu yang diformulasi untuk keluhan pernapasan.
Cara pakai Botanina Cold and Flu cukup mudah. Cukup disempot di baju atau bantal. Wanginya enak banget dengan aroma Lavender yang sangat menenangkan
3 produk andalan atasi alergi |
Tiga produk ini, selalu saya bawa kemanapun saya traveling. Alergi saya kini dapat sedikit dikendalikan, saat keluhan awal mulai datang langsung deh saya keluarkan salah satu senjata andalan saya.
Tak perlu khawatir alergi akan menganggu tripmu. Kamu masih bisa kok, mengalami traveling yang nyaman dengan alergi yang kamu derita. Intinya, alergi bisa dilawan dengan banyak menghirup udara baru, bertemu orang baru dan menyentuh tempat baru . Penderita Alergi, bisa kok menjalani traveling dengan nyaman! Selamat jalan-jalan ya!
Liebe,
Turis Cantik
Bukan review berbayar, produk merupakan koleksi pribadi. Isi tulisan merupakan pengalaman pribadi, hasil akhir dapat berbeda pada setiap orang.
No Responses